MOROWALI, Sulawesi Tengah - Desa Dombu kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi yang berada di ketinggian 1.800 kaki di atas permukaan laut, merupakan desa indah dan potensial, namun tertinggal dari pembangunan khususnya infra struktur jalan. Demikian hal itu disampaikan Drs.H.Anwar Hafid, MSi, dihadapan masyarakat desa Dombu saat reses, Kamis (10/3/2022).
Kata anggota DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu, desa Dombu sangat indah dan mengingatkan desa serupa saat ia menjabat kepala desa di pegunungan perbatasan Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. “Saya 6 tahun jadi kades di Bastem perbatasan Tator. Panorama pegunungannya juga seperti ini. Jadi saya enjoy saja saat perjalanan kesini walaupun harus menempuh darat selama 2 jam, , ” kata mantan Bupati Morowali 2 periode itu.
Dalam reses yang dilaksanakan di halaman sekolah Balai Keselamatan desa Dombu dan dihadiri sekitar 250 warga terungkap, warga sangat mengeluhkan lambannya pembangunan di desa Dombu dan Pinembani kabupaten Donggala. “Sejak dulu, jalan ke desa Dombu belum bagus.padahal di bawah sana ada destinasi internasional paralayang. Mohon bapak Anwar Hafid bisa meneruskan keluhan warga ini ke gubernur dan pemerintah pusat, ” kata salah seorang kepala desa di wilayah Pinembani.
Terungkap pula, ada permintaan salah seorang guru bahwa di dua wilayah Dombu dan Pinembani ada puluhan mahasiswa yang lagi menempuh pendidikan S1.”Mohon anak-anak kami para mahasiswa di perhatikan pemerintah dalam hal pemberian beasiswa” tutur warga Dombu.
Mendengar masukan dan keluhan warga Dombu dan Pinembani, Anwar Hafid berjanji untuk meneruskan ke Pemda Sulteng dan Pemkab Sigi agar memperhatikan infra struktur jalan kedua wilayah tersebut.Sementara untuk beasiswa, Anwar Hafid lngsung meminta invetaris nama-nama mahasiswa asal Dombu dan Pinembani untuk diteruskan ke DPR RI untuk bisa diberikan beasiswa.
Setelah melakukan reses, Anwar Hafid langsung meninjau rumah produksi kopi Arabika Kamanuru yang sudah tembus di pasaran luar negeri. Anwar bahkan berjanji bersama partai Demokrat Sulteng dan petani kopi untuk melakukan kerjasama dalam hal pembangunan rumah produksi dan pemasaran kopi tersebut.
(PATAR JS/TIM)