Bukti Keseriusan Investasi, PT. BTIIG Mulai Bangun Pabrik Biji Nikel di Bungku Barat, 200 Alat Berat Sudah Stanby

    Bukti Keseriusan Investasi, PT. BTIIG Mulai Bangun Pabrik Biji Nikel di Bungku Barat, 200 Alat Berat Sudah Stanby
    Pimpinan PT. BTIIG Mr Gao, didampingi Jubirnya Mr Erik

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - PT. Baoshuo Taman Industry Invesment Group (BTIIG) mulai akan melakukan pembangunan pengolahan pabrik biji Nikel di area perizinannya dibeberapa Desa di Kecamatan Bungku Barat, Kab.Morowali, provinsi Sulawesi Tengah.

    Menyambut pelaksanaan pembangunan pabrik Biji Nikel pertama di Bungku Barat itu, PT. BTIIG menggelar acara syukuran bersama seluruh tokoh masyarakat dan warga desa setempat area lingkar perusahaan yang dihadiri Pemkab Morowali, Pemerintah Kec. Bungku Barat serta para Kepala Desa. Bertempat di Desa Umpanga, Kamis (24/02/2022).

    Bupati Morowali dalam sambutannya yang diwakili Plt.Sekda, Yusman Mahbud mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali mendukung kehadiran PT.BIIG yang telah membuktikan keseriusan investasi di Morowali.

    Kehadiran perusahaan ini dinilai akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, yang tentunya harus dibarengi kesiapan warga menyambut investasi besar yang sudah tampak didepan mata.

    Olehnya, Pemda Morowali tak ragu-ragu memberikan segala perizinan yang diminta PT. BTIIG untuk kelancaran investasi walau awalnya sempat diragukan.

    "Kemarin pertama 1000 Ha lebih kita setujui, kemudian minta lagi 2000 lagi sempat kita tahan. Tapi, perusahaan buktikan keseriusannya. Maka kita berikan kembali izinya, total 3000 Ha tapi progres sudah mencapai 2000 Ha, " terang Kepala DPM-PTSP Morowali itu.

    Dikatakan Yusman, Morowali kedepan akan menjadi daerah industri dengan hadirnya sejumlah perusahaan tambang maupun perkebunan kelapa sawit. Jika perusahaan yang hadir saat ini serius untuk investasi, maka Bupati Morowali siap pasang badan untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran perusahaan.

    "Bupati sudah katakan, jika perusahaan yang hadir ini serius maka Pak Bupati siap pasang badan. Tapi perusahaan yang tidak serius dan tidak berdampak terhadap masyarakat kami akan cabut perizinannya, " tegas Yusman.

    Senada Camat Bungku Barat, Jalaluddin Ismail memberi apresiasi kepada PT. BTIIG, sejauh ini di tahap awal sudah terlihat keseriusan untuk investasi, dimana tahap awal 1000 alat berat akan didatangkan secara bertahap yang berarti 1000 tenaga kerja siap diserap.

    "Saya sudah sampaikan kepada para kepala desa untuk mendata warganya siapa yang belom bekerja, saya siap didepan harus prioritaskan tenaga kerja lokal. Mari kita bergandengan tangan untuk bersama-sama mengamankan dan mendukung perusahaan ini, " terang mantan Camat Bahodopi itu panjang lebar.

    Mewakili Perusda Morowali, Syahrir Ishak dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Perusda adalah sebagai fasilitator termasuk urusan tenaga Kerja dan UMKM Perusda siap menjembatani.

    Dikatakan mantan Sekda Morowali itu, saat ini sudah ada sekitar 200 alat berat milik PT. BTIIG yang sudah didatangkan, yang kini telah standby di area perusahaan.

    "Saat ini sudah ada sekitar 200 alat berat turun, ini bukti keseriusan PT.BTIIG. jadi tidak main-main, perusahaan ini betul-betul serius. Olehnya mari kita dukung perusahaan ini agar kita semua bisa rasakan manfaat kehadiran perusahaan ini, " pungkasnya disambut tepuk tangan tamu undangan yang hadir.

    Pihak PT.BTIIG bersama seluruh management menyampaikan rasa terimakasih kepada semua masyarakat dan pemerintah yang telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada pihak perusahaan.

    "Atas nama perusahaan PT. Baoshuo, ketua Grup Zhang Yuqiang, direktur Utama PT. Baoshuo Liu Wenhui, saya ucapkan terima kasih dan salam hangat kepada para tokoh masyarakat dan penduduk Desa serta hadirin semuanya, " ucap Mr Gao selaku Pimpinan PT. BTIIG, saat memberikan kata sambutannya.

    Diterangkannya, PT. Baoshuo dalam berinvestasi di Bungku Barat perizinannya telah disetujui oleh Pemerintah, karena proyek tersebut adalah proyek strategis nasional yang merupakan proyek investasi ferronikel dan stainless skala besar serta teknologi energi baru. 

    Saat ini progres pembebasan lahan perusahaan Baoshuo di Topogaro, Ambunu dan Tondo sudah mencapai sekitar 2000 hektar dan mendapat dukungan kuat dari penduduk di 3 desa dengan harapan untuk membangun bersama.

    "Investasi tahap pertama sangat besar dan setelah proyek dioperasikan akan menyediakan lapangan kerja yang besar bagi masyarakat setempat maupun sekitar, yang tentu akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi warga, " jelasnya.

    Diakhir sambutan, dikatakannya PT. Baoshuo berjanji kepada penduduk desa yang berada dalam lokasi investasi akan memprioritaskan warga setempat yang ada kaitannya dengan perusahaan yang dituangkan dalam beberapa point janji perusahaan yakni:

    Pertama, mengutamakan perekrutan tenaga kerja lokal yang memenuhi persyaratan perusahaan.

    kedua, desa-desa dalam proses pembebasan lahan dapat menikmati listrik dari perusahaan dengan harga yang lebih murah.

    Ketiga, membangun masjid baru atau perawatan masjid memberikan listrik gratis untuk masjid yang memberikan upah kepada para imam masjid selama bertahun-tahun.

    Keempat, menyediakan layanan kepada sekolah-sekolah setempat memberikan perawatan dan perbaikan terhadap bangunan dan memberikan listrik gratis untuk sekolah-sekolah setempat, selain itu beasiswa diberikan kepada siswa miskin yang diakui oleh pemerintah.

    Kelima, masyarakat di wilayah proses pembebasan lahan akan dapat prioritas untuk melakukan bisnis dengan perusahaan dalam hal biji-bijian, sayuran buah, air minum, daging dan telur.

    Keenam, perusahaan akan membantu menyelesaikan masalah air minum warga desa.

    "Saya berharap masyarakat Morowali yang ramah dan baik hati makmur dan sejahtera, Semoga persahabatan antara Morowali dan PT Baoshuo langgeng dan penduduk Desa disini dapat hidup dan bekerja sama dengan perusahaan dengan baik, " harapnya.

    Selain di hadiri, Plt.Setda Morowali Yusman Mahbud, pimpinan PT.BIIG Mr Gao, Perwakilan Perusda Syahrir Ishak, juga turut hadir Camat Bungku Barat, Jalaludin Ismail bersama para Kepala Desa se Kecamatan Bungku Barat, Kapolsek Bungku Barat dan aparat TNI Kodim 1311/Mrw, serta masyarakat sekitar area lingkar perusahaan.

    (PATAR JS)

    MOROWALI Sulawesi Tengah-
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Wujudkan Satu Data Membangun Daerah, BPS...

    Artikel Berikutnya

    Reses di Desa Dombu Sigi, Anggota DPR RI...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Survei Independen Jelang Pencoblosan Pilkada Morut, Jeffisa-Ruben Unggul Tipis dari Petahana Delis-Djira

    Ikuti Kami