Ternyata, PT Moiko Gas Tiap Tahun di Audit BPK Agar Tidak Terjadi Pelanggaran

    Ternyata, PT Moiko Gas Tiap Tahun di Audit BPK Agar Tidak Terjadi Pelanggaran

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Pimpinan PT. Moiko Gas, Fanny Mustika Tampake mengaku bahwa tiap tahun PT Moiko Gas di Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memastikan pendistribusian Gas Elpiji 3 Kg tepat pada sasaran.

    Hal ini selalu di patuhi sesuai permintaan dari BPK dilakukan Audit Gas Elpiji 3 Kg yang didistribusian ke semua pangkalan yang ada di Morowali termasuk di Morowali Utara agar terhindar dari pelanggaran ketentuan yang berlaku.

    "Kita selaku agen Gas Elpiji 3 Kg di audit langsung BPK setiap tahun. Jadi, tidak mungkinlah kita berani berbuat yang melanggar hukum, kita ini di awasi BPK, " pungkas Ketua HIPMI Morut itu kepada sejumlah Wartawan di kantor Bupati Morowali saat hendak menemui Bupati Morowali, Rabu (10/08/2022).

    Hal inilah yang akan dijelaskannya langsung kepada Bupati Morowali, bahwa apa yang selama ini ditudingkan kepada pihak PT. Moiko Gas di Kolonodale Morut tidak seperti itu adanya.

    PT. Moiko selaku agen distributor ke Morowali selama ini, dituding melakukan manipulasi data Gas Elpiji 3 Kg yang didistribusikan ke beberapa pangakalan yang ada di Kecamatan Bungku Tengah, padahal tidak demikian faktanya.

    "Kalau pun misalnya ada terjadi hal seperti itu, bisa saja petugas kami dilapangan ambil kebijakan untuk menyesuaikan administrasi kantor yang sudah teregistrasi. Misalnya saja, pangkalan A teregistrasi di kantor kuotanya 200 tabung tapi sampai ditempat yang siap tabung di pangkalan tersebut hanya 100. Maka, proses administrasinya tetap sesuai yang tertera di administrasi agar jangan menggangu administrasi. Jadi, hal inilah yang kita mau jelaskan ke Pak Bupati Morowali makanya kita datang untuk bertemu langsung, " jelasnya.

    Seperti diberitakan wartawan media ini sebelumnya bahwa hasil sidak yang dilakukan Bagian Ekonomi sekretariat Pemda Morowali menemukan adanya pelanggaran yakni adanya manipulasi di beberapa pangakalan yang dituding dilakukan PT. Moiko Gas selaku agen distribusi untuk wilayah Morowali.

    Tapi hal ini langsung diklarifikasi pimpinan PT. Moiko Gas bahwa yang sebenarnya tidak ada manipulasi semua distribusi Gas Elpiji 3 Kg sesuai kuato yang tertera dalam administrasi. 

    Hal ini juga diperkuat dengan laporan bulanan yang dibuat masing-masing pangkalan sebagai bentuk pengawasan PT. Moiko selaku agen ke setiap pangkalan.

    "Setiap orang yang membeli Gas Elpiji 3 Kg itu harus menuliskan nama, alamat, penggunaaannya untuk apa dan jumlah tabung yang dibeli, " jelasnya.

    Diakhir, Big Bos PT Moiko Gas itu menilai penyebab kelangkaan dan kenaikan harga Gas Elpiji 3 Kg, diakibatkan kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam penggunaan LPG 3 Kg.

    Karena sudah jelas peruntukan LPG 3 Kg untuk masyarakat kurang mampu berpenghasilan dibawah Rp.1.500.000 tapi masih saja ada masyarakat yang kategori mampu menggunakan Gas Elpiji 3 Kg, bahkan ada juga oknum ASN yang masih saja menggunakan tabung gas subsidi tersebut.

    "Jadi itu, kelangkaan dan kenaikan harga gas 3 kg lebih diakibatkan karena kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam penggunaan LPG 3 Kg, " terang Fanny perempuan yang dikenal low profil di kabupaten Morowali Utara.

    (PATAR JS)

    morowali sulawesi tengah-
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Kepala BPBD Morowali Tinjau Langsung Sungai...

    Artikel Berikutnya

    Kabar Gembira, Alat Pembuatan SIM di Polres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari
    Babinsa Koramil Deket Bantu Distribusikan Air Bersih kepada Warga
    Mayjen TNI Rudy Saladin Dampingi KSAD Tutup TMMD ke-122 di Kediri
    Babinsa Kodim 1311/Mrw Dampingi Petani di Desa Opo Merawat Padi untuk Dukung Ketahanan Pangan
    Empat Pimpinan DPRD Sulteng Dilantik, Dua dari Morowali Syarifudin Hafid dan Ambo Dalle: Congratulation...
    Kapolres Morowali Jadi Narsum Saat Launching Pengawasan Bhabinkamtibmas dan Sosialisasi Netralitas Kades serta Ketua BPD di Pilkada 2024
    IMIP Beri Pelatihan Bagi 100 Imam dan Khatib di Kawasan Industri Bahodopi
    Kerap 'Makan Tumbal' Berbuntut Aksi Demo, PT GNI Ditutup Saja Jika Jadi Malapetaka
    Babinsa Kodim 1311/Mrw Dampingi Petani di Desa Opo Merawat Padi untuk Dukung Ketahanan Pangan
    PT RUJ di Desa Nambo Terkesan Kebal Hukum, Aktivitas Tetap Jalan Mesti Ada Sidang Lapangan PN Poso 
    Babinsa Koramil 1311-07/MK Berkontribusi dalam Pembangunan Rumah Warga Desa Kofalagadi Morowali
    Penemuan Mayat Seorang Nelayan Masyarakat Desa Laroue
    Rachmansyah Ulang Tahun ke-55, Dapat Ucapan dan Doa Dari Masyarakat Bumi Raya: InsyaAllah Bupati Morowali 
    Kabag Ops dan Kasat Intelkam Polres Morowali Berganti, Ini Pesan Kapolres Saat Sertijab 
    Korem 132/Tdl Raih Berbagai Prestasi Tingkat Nasional, Diantaranya Juara 1 Ketahanan Pangan Kodim 1311/Mrw
    Ingat, Pilih Yang Sudah Teruji dan Terbukti Mohamad Jafar Hamid Mantan Sekda Morowali Caleg DPRD Sulteng Dapil Morowali-Morut
    Wujud Komitmen Keberlanjutan, PT Vale Rehabilitasi 200 Hektar DAS di Bukit Teletubbies Nusa Penida Bali 
    Dandim 1311/Mrw Hadiri Launching Pengawasan Bhabinkamtibmas dan Sosialisasi Netralitas Kades dan Ketua BPD di Pilkada 2024

    Ikuti Kami