MOROWALI, Sulawesi Tengah - Polres Morowali, di bawah Komando Kapolres Morowali AKBP Supriyanto, SIK MH, melalui Kasat Binmas Polres Morowali AKP Supoyo Gampang dan para Kapolsek jajaran menyelenggarakan kegiatan penyuluhan di berbagai sekolah (SMA/SMK) se-Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (08/07/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa-siswi baru.
Dalam upaya menyelamatkan generasi muda dan melindungi masa depan bangsa, Polres Morowali dan jajarannya mengadakan penyuluhan mengenai bahaya narkoba.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Morowali tentang dampak negatif penyalahgunaan narkoba.
"Penyuluhan ini diadakan untuk memberikan informasi kepada generasi muda agar dapat menghindari penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan mereka, " ujar Kapolres Morowali.
Kapolres Morowali juga menyampaikan bahwa kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat, bukan hanya di kalangan orang dengan keuangan cukup, tetapi juga melibatkan pelajar. Oleh karena itu, materi penyuluhan ini disampaikan dengan metode ceramah dan tanya jawab, serta didukung oleh penayangan slide foto yang menggambarkan jenis-jenis narkoba dan dampak negatif yang ditimbulkannya.
Siswa-siswi dengan antusias menyimak materi yang diberikan, yang juga membahas penyebab penyalahgunaan narkoba salah satunya adalah pergaulan bebas.
Harapannya melalui kegiatan ini para siswa dan siswi dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang bahaya narkoba dan pentingnya berhati-hati terhadap pengaruh negatif pergaulan bebas.
"Diharapkan bahwa penyuluhan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama para pelajar, dalam memahami bahaya narkoba dan menghindari dampak buruk dari pergaulan bebas. Semoga generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa dapat terhindar dari bahaya narkoba dan memperjuangkan masa depan yang lebih baik, " tambahnya.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan upaya nyata Polres Morowali dalam menghadapi permasalahan penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan di kalangan pelajar. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan guna melindungi generasi muda dan membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia. ***