Ketua Perstajam dan PWI Morowali Kecam Tindakan Arogansi Aspidum Kejati Sulteng

    Ketua Perstajam dan PWI Morowali Kecam Tindakan Arogansi Aspidum Kejati Sulteng
    Ketua Persatuan Jurnalis Morowali, Wardi Bania

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke - 62 Tahun 2022 di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (22/7/2022), seharusnya menjadi momentum untuk menunjukkan kepada publik hasil kinerja dan pencapaian prestasi. 

    Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. HBA ke-62, justru diwarnai sikap arogan dan tindakan pengusiran oleh Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sulteng, Fitrah, terhadap wartawan live streaming kota Palu yang hendak melakukan peliputan. 

    Hal ini memicu reaksi dari sejumlah jurnalis di Sulteng. Bahkan Ketua Persatuan Jurnalis Morowali (Perstajam), Wardi Bania angkat bicara dan menyayangkan sekaligus mengecam sikap tidak terpuji yang dipertontonkan salah seorang pejabat negara di Kejati Sulteng tersebut. 

    "Seorang pejabat negara, tidak seharusnya bersikap arogan. Apalagi melakukan pengusiran terhadap wartawan. Jangan nanti dibutuhkan wartawan dianggap mitra, kalau tidak butuh, wartawan justru dihindari bahkan diusir, " kata Wardi melalui rilis media, Sabtu (23/07/2022).

    Menelisik para jurnalis yang usir, adalah mereka yang sudah dianggap senior dikalangan jurnalis yang ada di Sulteng. Bahkan mereka yang terkadang menjadi narasumber dalam pelatihan jurnalis bagi para junior di Sulteng. Sehingga pemahaman tentang undang-undang pers dan kode etik jurnalis, tidak diragukan lagi. 

    "Mereka para jurnalis senior dan rata-rata pegang media elektronik. Bahkan Moh. iqbal saat ini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulteng dan pegang media CNN, kak Abde Mari pegang TV One, Sharfin Net TV serta Dhani dari RTV, " terangnya. 

    Untuk itu, kepada pihak Kejati Sulteng, diharapkan dapat memberikan penjelasan terkait persoalan ini. Jangan karena ulah oknum pejabat, institusinya ikut dirusak nama baiknya dengan perilaku sikap arogan seorang Aspidum. "Semoga kejadian seperti ini tidak terulang, dan kriminalisasi terhadap jurnalis di Sulteng tidak terjadi lagi kedepan, " pintanya.

    Senada, ketua PWI Kabupaten Morowali Bambang Sumantri turut mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum pegawai Kejati Sulteng. "Sangat tidak pantas seorang pegawai Kejaksaan Tinggi melakukan pengusiran kepada wartawan yang akan melakukan peliputan, apalagi ini moment berbahagia bagi instansi Kejaksaan" ujarnya.

    Dia mengatakan para jurnalis yang diusir itu merupakan jurnalis senior dan berpengalaman, yang sangat paham dengan etika jurnalistik. "Mereka itu adalah senior-senior saya, dan saya yakin meraka sangat paham dengan kode etik jurnalistik, entah apa penyebabnya terjadi pengusiran itu, pihak Kejati Sulteng harus memberikan pernyataan yang jelas, " tuturnya.

    Hal ini kata Bambang, tak boleh lagi terulang kembali di masa yang akan datang. "Saya berharap hal semacam ini tidak boleh lagi terjadi, jangan terlalu alergi kepada insan pers, apalagi seperti senior-senior kami tersebut, " tandasnya.

    (PATAR JS)

    morowali sulawesi tengah
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Kejaksaan Tetapkan 4 Mantan Kades di Morowali...

    Artikel Berikutnya

    Pimpin Sertijab Wakapolres dan Kapolsek,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Tiba Di Vilamor Filipina, Satgas TNI Langsung Distribusikan Bantuan
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari
    Babinsa Koramil Deket Bantu Distribusikan Air Bersih kepada Warga
    Babinsa Kodim 1311/Mrw Dampingi Petani di Desa Opo Merawat Padi untuk Dukung Ketahanan Pangan
    Empat Pimpinan DPRD Sulteng Dilantik, Dua dari Morowali Syarifudin Hafid dan Ambo Dalle: Congratulation...
    PT RUJ di Desa Nambo Terkesan Kebal Hukum, Aktivitas Tetap Jalan Mesti Ada Sidang Lapangan PN Poso 
    IMIP Beri Pelatihan Bagi 100 Imam dan Khatib di Kawasan Industri Bahodopi
    LHKP Muhammadiyah Gelar Piknas Regional Sulawesi, Hasilkan Sejumlah Rekomendasi Penting Masalah Kebangsaan
    PT RUJ di Desa Nambo Terkesan Kebal Hukum, Aktivitas Tetap Jalan Mesti Ada Sidang Lapangan PN Poso 
    Babinsa Kodim 1311/Mrw Dampingi Petani di Desa Opo Merawat Padi untuk Dukung Ketahanan Pangan
    Bakal Ada Pihak Bertanggungjawab Dikerangkeng Terkait Dugaan Korupsi Rp.46 M lebih di Dinas Perikanan Morowali
    PT Vale Tegaskan Komitmen Terhadap Pertambangan Keberlanjutan di Nickel Summit Bali 2023
    Babinsa Koramil 1311-07/MK Berkontribusi dalam Pembangunan Rumah Warga Desa Kofalagadi Morowali
    Kabag Ops dan Kasat Intelkam Polres Morowali Berganti, Ini Pesan Kapolres Saat Sertijab 
    Korem 132/Tdl Raih Berbagai Prestasi Tingkat Nasional, Diantaranya Juara 1 Ketahanan Pangan Kodim 1311/Mrw
    Ingat, Pilih Yang Sudah Teruji dan Terbukti Mohamad Jafar Hamid Mantan Sekda Morowali Caleg DPRD Sulteng Dapil Morowali-Morut
    Wujud Komitmen Keberlanjutan, PT Vale Rehabilitasi 200 Hektar DAS di Bukit Teletubbies Nusa Penida Bali 
    Dandim 1311/Mrw Hadiri Launching Pengawasan Bhabinkamtibmas dan Sosialisasi Netralitas Kades dan Ketua BPD di Pilkada 2024

    Ikuti Kami